Lanjutan yg pertama kita sudah sampai ke penyearah dan filter/thunder capasitor.fungsi dioda bridge adalah menaikan frekwensi 2 kali lipat menjadi 100Hz dgn penyearahan gelombang penuh sehingga memperkecil nilai elko dan menjediakan penyearahan yg sempurna.
Kapasitor yg di paralel dioda (1-10n) berfungsi utk menyalurkan/meloloskan gelombang frekwensi tinggi yg tidak mampu disearahkan oleh dioda krn dioda punya batas frekwensi.
Awas bila dioda secundair smps rusak....tidak bisa diganti dgn dioda 1N4007 yg berfrekwensi rendah.Hasil penyearahan ini dipakai untuk menggerakkan rangkaian smps secara keseluruhan.Tr power atau final smps harus berfrekwensi tinggi sesuai frekwensi osc smps.Bisa dipakai tr bipolar,tr mosfet atau triac berfrekwensi tinggi.Kopel langsung utk frekwensi tinggi sedangkan kopel kapasitor/elko dipakai pada osc frekwensi menengah.Misal pada samsung,politron lama dll memakai kopel c antara driver dan final smps.Untuk IC biasanya tanpa kopel c data ic stk,str bisa didapat dari buku datasheet koleksi perpustakaan gelora.Tr power dlm ic STR 6707 misalnya ,biasanya berposisi pada kaki 1,2,3 IC.Denyut didapat dari osc yg terkendali dari opto copler yg dikendalikan oleh rangkaian flipflop berupa IC berbentuk tr dibagian sekundair/sensor tegangan.Bagian osc dan driver mendapat tegangan start dari 220v dan setelah bekerja mendapat suplai tegangan dari trafo smps bgn secundair tetapi terletak berdampingan dgn bgn primair.lebar bidang pulsa menentukan output dari smps ,jadi tdk bergantung kepada tegangan masuk 220v.Bagian secundair smps cukup disearahkan secara separo gelombang krn sudah berdenyut dgn frekwensi tinggi.Bagian ini bisa terdiri dari satu,2,3 atau lebih belitan yg memberikan tegangan yg dibutuhkan oleh beban.Misal 115v,24v,18v,15v,8v,5v,dll.Pengendalian output bisa dilakukan oleh1-3 optokopler.Semakin banyak semakin baik tetapi semakin rumit.
